topmetro.news – Pagar Taman Budaya Tengku Amir Hamzah di Kompleks Perkantoran Pemkab Langkat, raib digasak maling.
Tidak tanggung-tanggung, pagar besi yang terpasang di bagian samping taman sepanjang lebih kurang 50 meter tersebut raib tanpa jejak.
Ironisnya, kendati posisi lokasi Taman Budaya tersebut selalu ramai dikunjungi warga hingga malam hari dan berada di belakang Rumah Dinas Bupati Langkat di pinggir ruas jalan komplek perkantoran Pemkab Langkat, namun tidak ada satu pun pihak yang mengetahui aksi maling tersebut.
Padahal, dari pengamatan topmetro.news, sejak Jumat (5/6/2024) bulan lalu menerima informasi dari warga terkait hilangnya pagar Taman Budaya, sang maling diperkirakan tidak begitu mudah membongkar dan mengangkut pagar besi hasil jarahannya tersebut. Paling tidak, sang maling membutuhkan kendaraan jenis truk untuk mengangkut hasil kerja ilegalnya.
Menurut informasi dari pedagang yang berjualan di sekitar pagar taman itu, mereka kurang memperhatikan adanya pagar yang hilang.
“Wah, kami gak tau juga masalah pagar ini hilang. Kami gak perhatikan pulak. Baru tau ini lah saat abang foto-foto pagarnya,” ujar beberapa pedagang tersebut yang membenarkan jika di Taman Remaja ini selalu ramai dikunjungi kumpulan remaja sampai larut malam.
Sementara itu, Kepala Sat Pol PP Pemkab Langkat Dameka Singarimbun saat dikonfirmasi topmetro.news terkait SKPD mana yang bertanggung jawab terkait aset lokasi Taman Remaja yang pagarnya hilang, Dameka juga merasa heran.
Kasat Pol PP seperti bingung mengetahui pagar taman tersebut yang telah raib dari corannya. Padahal, jarak lokasi Taman Budaya dengan Kantor Sat Pol PP tidak begitu jauh.
“Coba Abang tanya sama Kadis Pariwisata. Karena yang mengelola Taman ini kalau gak salah Dinas Pariwisata. Lagian bukan kita (Satpol PP) yang jaga Bang,” ujarnya belum lama ini.
Sementara itu, Kadis Pariwisata Pemkab Langkat Hj Nur Elly Heriani Rambe saat dikonfirmasi terkait hilangnya pagar Taman Budaya Tengku Amir Hamzah yang hilang sejak tanggal 5 Juli 2023 lalu hingga saat ini tidak pernah memberikan jawaban.
Terpisah, Sekda Langkat H Amril SSos MAP saat dikonfirmasi terkait sikapnya mengenai pagar besi Taman Budaya yang dicuri orang dan tanpa ada tindakan apapun yang dilakukan Pemkab Langkat meminta agar Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bersangkutan harus segera ambil sikap.
“Seharusnya OPD terkait, sebagai pengguna barangnya, harus menindak lanjuti atas informasi hilangnga pagar Taman Budaya tersebut. Kemudian melakukan inventarisir apakah ada terjadi pencurian dan segera melaporkan ke pimpinan dan ke aparat hukum,” ujar Sekda.
reporter | Rudy Hartono